Kamis, Juli 12, 2012

PERJAMUAN

PERJAMUAN

Segumpal ombak bersandar pada kelamin karang
Kukawinkan lumut-lumut bersama hujan
Pucat wajahmu semakin membusa
Sebentar lagi senja

Wahai mata yang berdarah, berangkatlah
Di deras air matamu ada gelisah
Yang setiap saat harus diobati dengan garam dan bau tanah
Sebentar lagi nyanyian kematian
Dan bait-baitnya adalah tanganmu yang bernanah

Semalam langit melepas dahaga
Tanpa bintang ataupun bulan
Semua terangkum dalam bait-bait hidup
Yang aku mulai besok pagi

Tak ada yang pantas diterjemahkan
Kecuali garam dan gula
Yang membentuk horizon rasa
Dalam sebuah perjumpaan

Malang, 2005 (ibnu syam)

0 comments: