Senin, Februari 20, 2006

Beberapa Puisi

PADAMU

malam pada mimpi
pagi pada cari
sore pada pergi
padamu aku tepi

Luk-guluk, Pebruari 2006


PERGI DARIMU

Pergi darimu
tanah dan batu mengeras menjadi gelisah
Menepi darimu
laut merebak menjadi ombak
Mengungsi darimu
tapi angin tak memberiku ingin


Luk-guluk, Pebruari 2006

PERJALANAN
: Yaya’

Sepanjang jalan Papringan - Janti
lampu-lampu memeram temaram
bayangan dan cahaya berebut ruang
sementara kau-aku sibuk mengendapkan kerinduan
pada kepingan trotoar

Di atas kucuran keringat
pengayuh becak Jogja
gigir roda menggelinding
hingga kutub
halte

di halte,
debu-debu cemas menunggu jam
sebelum subuh luruh
kita harus sampai di terminal
tempat melepas letihnya percakapan

Malang, 9 Pebruari 2006



DI KOTA BERKABUT

Di kota berkabut
kenangan mengendap di sepanjang jalan
ketika raut oval terpaut di jendela
pagi sudah membuka mata

Di kota berkabut
semua terangkul dalam gigil
kuusap embun di matamu
yang menetes menjadi salju

Di kota berkabut
matahari padam
angin memilih diam
yang terbagi hanya tikam


Malang, 8 Pebruari 2006