Jumat, Juli 06, 2012

BIARKAN MATAHARI BERLALU


BIARKAN MATAHARI BERLALU
Oleh: Hamiddin (ibnu_syam@yahoo.com)

di bawah pohon jambu
hujan mengasuh batu-batu
berlindung dari wajahmu
aku membasuh rindu

istriku, seperti awal tahun lalu
lembar-lembar melati di tubuhmu
kupungut dengan peluhku
dan aku tak akan bertanya: kenapa kau menemaniku?

hari ini, hujan memungut luka kemarau
ilalangpun rimbun di depan surau
di depan pintu kau selalu menungguku
dan hangat kopimu mengubur risauku

terima kasih istriku
biarkan matahari berlalu...

Malang, 11 Desember 2008

0 comments: