Senin, Juli 23, 2012

IBU 2


IBU 2
Oleh Hamiddin

air yang mengalir dan bermuara
pada air matamu
mengajariku mengenal batu-batu
ketika keinginan kanak-kanakku
kutambatkan di atasnya

matahari yang menuliskan harapmu
semakin pudar ditelan deru debu
dan angin yang kau poskan padaku
sudah kuungsikan di gubuk-gubuk waktu

Ibu, musim apakah ini?
Kenapa ladang-ladang jagung
Belum kuncup-kuncup juga?

Malang-Luk-Guluk, 5 Pebruari 2003

0 comments: