Jumat, Juli 06, 2012

CELOTEH BURUNG

 Celoteh Burung
oleh: Hamiddin

Pagi rebah di raut matahari
Burung-burung berdendang menuai sunyi
Kawan datang, diam tak berkicau
Kawan pergi, fitnah arisan lagi


Di gerbang pagi melati semerbak dengki
Burung kapodang menabung iri
Melihat manusia yang berbasa-basi
Demi gelar yang tak pernah syukuri

Demi waktu
Burung-burung itu bersimpuh doa
“Laparkan saja perut dan paruhku
Tapi jangan runcingkan iri dengkiku
Paraukan saja suara merduku
Tapi jangan kusutkan hati dengan hasut fitnahku, amin.”

Ketika sore menjarah mimpi
Rangkul sayapku wahai matahari
Agar hati dan pikiranku senantiasa suci
Untuk menjadi manusia sejati

Malang, 4 Juli 2012

0 comments: