SEIKAT SABDA BUNGA
Telah melekat pada dinding doaku
Sebutir harapan putih dari kalbu
Untuk hari ini aku menitipkan rindu
Selama seminggu padamu
Minggu berikutnya
Aku akan bertanya
Masihkah rinduku tersisa
Untuk percakapan kita di hari tua
Dua minggu berikutnya
Hari merangkak dewasa
Kecup dan cinta terus membara
Tak ada percakapan dan kata
Tiga minggu berikutnya
Tubuh bergeser sementara
Dari sudra ke brahmana
Dari adam hingga Muhammad yang bersahaja
Empat minggu berikutnya
Ranting-ranting menguning purba
Kuikat sekuntum sabda-sabda bunga
Untuk bekalku menemuimu di sorga
Malang, 28 Juni 2012 (hamiddin: puitika.com)
0 comments:
Posting Komentar