DARI KAMPUNG
Hamiddin
malam mengganjil
dingin mengigil
kupanggil bisikan angin yang terpencil
dari sobekan masa kecil
dari kampung
telah kupetik duka siwalan
yang kuncup di pucuk-pucuk kemarau
dalam dahaga selebat mahsyar
rinduku matang
pada setetes lahang
setelah mengental gula merah
dalam rangkulan ibu di depan rumah
Luk-guluk – Surabaya, 9 Agustus 2006
0 comments:
Posting Komentar