RISALAH SURAU
oleh Ibnu syam (Hamiddin)
Dulu…
Rumahmu adalah surau
Aroma alifmu terangkum di pucuk-pucuk tembakau
Dari bilik-biliknya, mengalunlah nafiri
Rumahmu masih surau
Dalam lembaran-lembaran kitabmu lahirlah matahari
Yang hangatnya adalah pagi
Bagi kampungku yang sepi
Kemudian ….
Rumahmu adalah kampung
Ada lurah, carik dan kepala suku
Mengaji, belajar kitab dan berdiskusi
Sembari berjuang demi ibu pertiwi
Rumahmu adalah kota
Jalannya aspal, listrik benderang
Ada bupati, priyayi dan politisi
Tak hanya mengaji dan mengais rejeki,
Sebagian sibuk berebut gaji
Sekarang….
Kampungmu adalah teknologi
Separuh qur’an separuh koran
Separuhnya lagi melepaskan diri
Dari tradisi sebagai santri
24-08-2008 – 2010
Jumat, Juli 06, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar