PADA SEBUAH JALAN
Oleh: Hamiddin
di tikungan
serpihan debu melontarkan cemas
kususuri rimbun tebu selebat rindu
langkah kaku mengerang ragu
mana jalan, mana simpang
yang kau sebut pertemuan
di tengah jalan
lempengan angin membasuh dingin
sungai mengalir memanggil gigil
kemanakah arah berpangku
dengan gugur daun musim lalu
di tikungan yang lain
air mata menjadi jeram
setelah gerimis menuntaskan warna dahaga
mana simpang, mana jalan
yang kau sebut kecup
pada kamboja
0 comments:
Posting Komentar