MENCARI ARAH
Hamiddin
Dari timur
Sebelum subuh runtuh dan nelayan mengepak peluh
Aku berbagi luka jeram pada batu-batu sepanjang sungai
Yang mengalir dan bermuara pada laut di matamu
Dari barat
Sehabis hujan, gerimis menuangkan nuansa warna: hitam-putih
Aku bermihrab bersama burung-burung pada sepimu yang semakin tegas
Melukis merah sejarah belum juga usai
Dari selatan
Setelah laut surut, kutitipkan perihku pada karang: debur dan diam
Aku bermukim di ruas-ruas angin, semilir kadang kencang
Mencari nyeri diantara garam dan terumbu karang
Dari Utara
Sejak musim bermukim, debu dan air menjanjikan kesendirian
Aku menginap di telagamu, tempat kening mengecupkan luka
Malang, 2006
Selasa, Juli 10, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar